Minggu, 10 Maret 2013

Sistem Pendidikan Prasekolah dan Dasar di Jepang

SISTEM PENDIDIKAN PRASEKOLAH DAN DASAR DI JEPANG: 
-Hoikuen, Youchien dan SD-
Pendahuluan
"Wahai orang-orang yang beriman, peliharaalah dirimu dan keluargamu dari api neraka, yang kayu bakarnya adalah manusia dan batu." (QS. at-Tahrim: 6)
Sabda Rasulullah: Kewajiban orangtua terhadap anak ialah: memberinya nama dengan nama yang baik, mengajarkan anak sopan santun, mengajarnya menulis, berenang dan memanah, memberikan nafkah yang baik dan mengawinkannya bila saatnya sudah tiba." (HR. Hakim)
Ibnu Majah meriwayatkan dari Ibnu Abbas ra bahwa Rasulullah saw bersabda:"Muliakanlah anak anak kalian dan didiklah mereka dengan budi pekerti yang baik"

Mendidik dan mengasuh anak di dalam lingkungan yang tidak islami, akan banyak menjumpai factor-faktor penghalang dalam membentuk anak-anak menjadi pribadi yg muslim. Namun disisi lain, anak-anak tidak mungkin dikekang hanya hidup di dalam lingkungan rumah saja, krn dimasa pertumbuhan mereka membutuhkan berbagai pengalaman, berbagai interaksi, berbagai pengetahuan, agar selain bisa memiliki kualitas dien yg bagus, juga berkualitas dlm fikriyah dan jasadiyah. Disinilah pentingnya kita  mengetahui bagaimana system pendidikan di tempat dimana kita tinggal, agar kita bisa memaksimalkan kelebihan-kelebihan dr system yg ada, dan bisa meminimalkan pengaruh-pengaruh negative terhadap anak-anak.
PENDIDIKAN PRASEKOLAH
Utk pendidikan prasekolah, di Jepang saat ini ada lembaga pendidikan Hoikuen, Youcien dan Youhouen.
PERBEDAAN HOIKUEN (H) dan YOUCHIEN (Y)

1.     Definisi
H: Fasilitas penitipan bagi anak-anak yg orang-tuanya karena hal-hal tertentu sesuai  syarat yg ditentukan, sehingga tdk bisa  menjaga/merawat/mengasuh anak-anaknya.

Y: Sekolah yang bertujuan menjaga-mendidik anak-anak, memberikan lingkungan yang sesuai pada mereka, dan membantu perkembangan dan pertumbuhan mereka.
2.     Syarat masuk
H: memiliki syarat khsusus, yg jika tidak memenuhi syarat itu sulit bisa memasukkan anak ke sana. Diantaranya: Orang tuanya bekerja/belajar,Keluarga yg tidak ada  orang tuanya (krn meninggal, tdk ketahuan keberadaannya dll), si-ibu melahirkan, Orang tuanya harus merawat dan menjaga salah satu anggota keluarga yg sakit atau butuh perhatian khusus,keluarga yg terkena musibah (kebakaran, banjir dll)
Y: ditentukan umur (misal utk tahun ajaran 2004: per 2 April 2000 utk yg system 3 thn ajaran)
Tergantung system tahun ajaran yg dipakai( 1 atau 2 atau 3 thn ajaran)
3.     Jam masuk
H: umumnya dr jam 8:00 s/d 17:00, tapi ada system perpanjangan dan tergantung Hoikuennya
Y: rata-rata 4-5 jam belajar

4.     Pendaftaran (tempat dan waktu)
H: di Syakusho, dan banyak kosong pada bulan tahun ajaran baru April, tapi bisa diajukan ketika memenuhi syarat diatas.
Y: di Yochien yang bersangkutan , bulan Oktober sdh dibuka pendaftaran utk thn ajaran berikutnya.

5.     Usia anak
H: tergantung aturan, dr 1 bulan s/d usia sekolah. Bagi yg sudah masuk SD, ada tempat utk menitipkan mereka.
Y: 3 thn(3 thn ajaran), 4 thn(2 thn ajaran),5 thn(1 thn ajaran)

6.    Agenda Kegiatan Tahunan(contoh dr Youchien)
  • April: Nyuenshiki/shigyoushiki, hogoshakai(pertemuan wali murid),oyako-ensoku,tanjobikai
  • Mei: Hari ibu,kyushoku-sankan
  • Juni: Hari Bapak,oyako-taiso,musiba-youbo day
  • Juli: Tana-Bata, Suika-wari
  • Agustus :kateihoumon/koujinmendan,Kegiatan liburan musim panas
  • September: Oyako-ensoku
  • Oktober: Undokai
  • November: Hoiku-sankan , Omiseyasan-gokko
  • Desember: Mochi-tsuki, Christmas
  • Februari: Mame-maki,Happyoukai,eigo-sankan
  • Maret: Hinamatsuri, Shuuryoshiki
  • Pengukuran tinggi dan berat badan
  • Pemeriksaan badan
  • Bahasa Inggris
  • Olah raga
  • Renang
  • Touban (giliran) utk menata dan mengantar makan siang


7.     Biaya
Untuk Hoikuen, tergantung dgn pajak yang dibayar oleh orang tuanya. Sedang Youchien, kalau yang Negri biasanya murah (tdk lebih dr 10.000 yen), kalau swasta biayanya cukup besar sekitar 20.000 yen, tapi bisa mendapat bantuan dari kuyakusho.
YOHOUEN
Sedangkan Youhouen itu merupakan gabungan dari hoikuen dan youchien, dan system ini masih baru dilaksanakan, mungkin belum semua daerah memiliki fasilitas spt ini. Jadi utk anak 1,2 3 thn, mereka masuk di hoikuen, sedang yang 4 thn dan 5 thn masuk di yochiennya.

HAL POSITIF YANG BISA DIDAPAT:
  • Mengembangkan sosialisai pada anak, agar anak-anak terbiasa utk berbagi dgn teman, mengalah, berinteraksi ,disiplin bersama dll
  • Mengenalkan pada anak lingkungan diluar lingkungan rumah
  • Suasana belajar bersama
  • Mengajarkan kemandirian(makan, pakai-lepas baju, merapikan dll)
  • Mengembangkan kreativitas(menulis, menggambar, imajinasi, membuat karya dll)
  • Mengenalkan bahwa aturan yg disepakati itu hrs dipatuhi
  • Sebagai persiapan buat anak utk memasuki pendidikan di SD, dengan masuk dlm lingkungan prasekolah anak bisa memiliki gambaran utk masuk SD, anak memiliki teman, dan persiapan utk memasuki lingkungan yang serba baru.
SISTEM PENDIDIKAN SD:
1. Pendaftaran
Kegiatan pendaftaran masuk SD, sudah dimulai sejak bulan 10, dgn pengenalan SD tsb pada calon wali murid. Saat ini, kita dibebaskan untuk memilih SD yang dikehendaki, termasuk pindah wilayah, hanya mesti mengurus kepindahan itu. Dari kuyakusho/siyakusho, surat-surat pendaftaran masuk SD akan dikirim.
2.Kegiatan sekolah (contoh)
April: sigyoshiki,Hogoshakai (berisi tentang perkenalan,perlengkapan alat2, arahan belajar dll) , Bimbingan keselamatan,pemeriksaan kesehatan(badan, mata, gigi,tht dll) dimulai
Mei: Ensoku, Syaseikai, Bimbingan perawatan gigi
Juni: Bimbingan Renang, gakko-koukai(sekolah dibuka utk umum)
Juli: Hogoshakai(persiapan masuk natsu yasumi), pelajaran renang
Agsutus: dibuka kelas khusus,kateihoumon,pelajaran renang
September: hogoshakai (ttg kegiatan musim panas), undokai
Oktober: gakkokokai, hinnan kunren
November: tenrankai, bimbingan keselamatan
Desember: marathon, hogoshakai (menjelang fuyu yasumi)
Januari: Bimbingan keselamatan-lalu lintas, jugyousankan
Februari: hinnan kunren(latihan penyelamatan diri)
Maret: hogoshakai
Hal-hal positif yang didapat
  1. Untuk SD, ada namanya system TOKOUHAN(Group-group berangkat ke sekolah), yang melibatkan wali murid,  guru dan anak-anak dr kelas 1 s/d 6. Disini tampak ada rantai ikatan yg menghubungkan antar sekolah , wali murid, dan lingkungan disekitar sekolah.
  2. Jam sekolah sekitar 5-6 jam, waktu belajar cukup panjang, shg  dr segi fikriyah(selain belajar menghitung, bahasa juga pengamatan di sekitar), jasadiyah (bimbingan  dan pemeriksaan  kesehatan, kyushoku, olahraga) dan emosional(interaksi dgn teman dan org2 disekolah)  bisa didapatkan scr lengkap.
  3. Sejak kelas 1, anak-anak sudah diberi tugas utk mengurus kelas , touban (giliran menata)makan siang, sehingga sejak kecil mereka dilatih utk bertanggung jawab pada sutau pekerjaan yg ditugaskan.
  4. Banyak diarahkan ttg hal-hal yg bersifat praktisi(tdk teoritas saja), misalnya : Anak disuruh membuat laporan dari hasil pengamatan dari menanam bunga Asagao dan merawatnya; Ketika natsuyasumi, anak mendapat tugas membuat karya hasil kreativitas dgn orang tua, tugas membaca buku yg dipinjam di perpustakaan, membuat karangan , dan PR2 yg lain.
  5. Perhatian wali kelas pada anak didik besar: Adanya renrakuchou, buku penghubung yg menghubungkan antar walimurid dan guru sekolah; Adanya katei houmon,: guru menmberikan penjelasan ttg anak selama disekolah, misalnya sikap menerima pelajaran, kekurangan2 yg mesti diperbaiki.


Biaya
Sangat murah, bahkan bisa gratis.

PERBEDAAN ANTARA PRASEKOLAH DAN SEKOLAH DASAR:
  • Di prasekolah lebih menekankan pada persiapan belajar, bukan pada kegiatan belajar.
  • Kegiatan di prasekolah banyak melibatkan orang-tua, di SD wali murid lebih bersifat memantau.
  • Hogoshakai di SD, penting utk dihadiri krn banyak memberi penjelasan ttg proses dan target belajar di kelas. Kalau yg prasekolah, lebih banyak membicarakan ttg masalah teknis kegiatan-kegiatan.
  • Di SD ada kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler,misalnya yakyu, sepak bola, karate, kendo dll



KEKHAWATIRAN:
  • Rapuhnya Aqidah: cerita-cerita yg diberikan atau kegiatan-kegiatan yang diadakan di  Hoikuen/Youchien/YouHouen ttg adam-eve, teru-teru bouzu, hina matsuri,tana-bata,crismas dll ,  kalau tdk kita perbaiki ,aqidah yg kita tanamkan ke anak, tanpa terasa akan terkikis .
  • Meskipun di SD, tidak ada kegiatan-kegiatan khusus yg berhubungan dgn teru-teru bouzu, hina matsuri, tana bata, chrismas dll(yg dikhawatirkan merapuhkan aqidah), tapi cerita-cerita itu bisa didapat dalam pelajaran sekolah, jadi kita tetap mewaspadainya.
  • Perbedaan titik tekan pendidikan di rumah dan di sekolah.
  • Pengaruh dari tingkah-laku(akhlaq) atau pembicaraan jelek anak-anak di lingkungan sekolah.


 Antisipasi dlm mengimbangi kekurangan:
  • Sejak sedini mungkin menanamkan nilai2 islam pada anak dan dekatkan  anak dgn aturan2 islam dlm kehidupan sehari-hari
  • Jalin komunikasi dengan anak sesering mungkin, menjadikan waktu bercerita kegiatan sekolah sebagai  saat-saat yg dinantikan anak-anak
  • Menambah kemahiran dalam berbahasa Jepang, selain jadi lebih tahu ttg kondisi perkembangan anak, pergaulan dgn ibu-ibu H/Y/SD jadi bisa lebih luas shg kita bisa mendapat informasi dr mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar